Selasa, 09 Desember 2014

TERRITORIALITY

Pernah ngalamin kan pengen pergi ke Mcd, Kfc, cafe kalau nggak tempat umum yang enak buat ngerjain tugas terus kita milih tempat yang nggak ada orangnya terus kita pengennya dimeja itu cuma kita sendirian. Ternyata ini hal yang normal dan berteori. Teori ini dapat waktu kuliah mata kuliah Sosiologi Perkotaan, teorinya adalah... 
TERRITORIALITY 
Dimana individu membutuhkan ruang disekitarnya sehingga menciptakan ruang kosong disekitarnya 
(Sumber: Bu Ami, 2014)



NB: Salah satu contoh kecil dari teori Territoriality

Studio Part 2

Bagian kedua studio mau cerita gimana rasanya pengalaman 3 tahun bergelut sama yang namanya tiang listrik, BTS, limbah, sampah sampek jamban. 

Jadi kalau studio itu biasanya ngerjainnya dibagi ke beberapa aspek mulai dari fisik dasar, kependudukan, penggunaan lahan, sosial ekonomi, fasilitas sama utilitas. Nah, nggak tau mungkin ini udah jodoh namanya selama 3 tahun ini selalu bergelut dengan aspek yang namanya utilitas. Awal mula dapet utiltias adalah studio yang lingkupnya kelurahan wonorejo yang pas itu buat bagi aspeknya dilakukan sebuah metode pembagian aspek yang sangat mondern "kocokan". Ya disini awal mula ketemu sama yang namanya utilitas. Dan selanjutnya dari SIER, Poteran sampek ke Tuban selalu menjalin hubungan yang sangat akrab sama yang namanya utilitas.

Oh iya utilitas itu terdiri dari beberapa kategori, dan yang biasanya aku masukin itu jaringan listrik, jaringan telepon, jaringan drainase, persampahan, sanitasi limbah.
Jadi dari sini kebayangkan kan gimana kalau survey, tau kan apa yang dicari

Kalau anak fasilitas atau penggunaan kalau cari foto bilangnya "Fotoin tokoku po'o", "Fotoin tamanku po'o"paling jelek "Minta foto TPS mu"(Ini aja mintanya ke anak utilitas)
Giliran aku anak utilitas kalau cari foto bilangnya "Fotoin sampahku po'o", "Tolong fotoin jamban komunalku po'o" kalau nggak "Fotoin selokanku po'o". Nggak kece blas..

Terus dilihatnya gimana juga kalau fasilitas sih yang difoto bangunan kalau nggak RTH orangkan mungkin mikirnya "Tamanku kece apa ya, kok sampek diambil foto" kalau nggak "Rumahku kece ta kok sampek ada yang fotoin segala". Sedangkan aku yang difoto tempat sampah, jamban komunal, selokan, kebayangkan gimana pikiran orang "Mbak ini sehat ta sampah, jamban kok difoto mbak" -____-

Kebahagian dari anak utilitas: 
  • Seneng kalau udah ketemu sama tiang-tiang kayak tiang listrik, telepon, BTS apalagi kalau udah didaerah terpencil gitu
  • Ketemu jamban komunal, TPS 
  • Dapet foto yang memperkuat permasalahan utilitas. Permasalahan yang berhubungan sama utilitas biasanya :
    • Banjir
    • Sampah yang dibuang di selokan, 
    • Sampah yang masih belum ada pengolahan, 
    • Jamban komunal yang tidak berfungsi, 
    • Pembuangan air limbah tanpa pengolahan, 
    • Kalau nggak orang-orang yang masih bab di sungai/pantai (Tapi selama 3 tahun masih belum pernah dapet foto ini
Kesan: Senang bisa bekerjasama dengan anda utilitas :D


NB: Bukan hal yang serius :D

Jumat, 28 November 2014

STUDIO part 1

Sedikit curhat dan bercerita tentang suka duka studio. Sebelumnya mau mendeskripsikan dulu sedikit tentang studio buat yang belum tau studio itu apa. Studio buat anak planologi itu salah satu mata kuliah yang hukumnya fardu ain buat diambil, itu sebenernya cuma nama kerennya aja atau bisa dibilang nama panggung kalau nama aslinya di kampusku matkul perencanaan wilayah. Studio itu ada tahapannya dari studio 1 sampek yang terakhir studio 6 yang membedakan antara studio 1 - 6 itu cakupan wilayahnya, jadi semakin tinggi studio nya semakin luas wilayahnya mulai dari lingkup kelurahan sampek wilayah kabupaten. Jadi di studio ini prakteknya anak planologi jadi ini itu simulasi kita kalau ntar beneran jadi planner soalnya di studio ini kita bikin rencana gitu dari kawasan atau wilayah yang sudah di tentukan. Okee udah segini aja deskripsi tentang studio itu apa. (NB: Ingin info lebih lanjut coba tanya sama anak planologi disekitar anda)

Okee langsung aja aku mau cerita tentang suka duka studio menurut pengalaman saya. Sedikit intermezo alasan saya ingin memposting ini soalnya semester ini adalah semester dimana saya dan teman-teman seangkatan saya mengerjakan the last studio and finally huftt. Oke kembali ke suka duka studio. Mungkin ingin bercerita duka dari studio:
  1. Sering terjadi konflik. Konflik itu selalu terjadi di awal studio sampai studio yang terakhir rasanya lelah sekali kalau mengingat konlik-konflik ini. NB: Saran buat mata kuliah pilihan manajemen konflik sebaiknya ditawarkan di semester awal sebelum mata kuliah studio muncul *saran
  2. Mulai terbentuk kelompok sepermainan. Nggak bisa di sangkal atau dipungkiri kelompok studio yang kebentuk secara tidak langsung akan membentuk teman sepermainan. Sedih rasanya dulu waktu jaman maba kita keluar bisa sampai ber 15 malah bisa sampai 20 an bareng dan setelah muncul yang namanya studio huftt sering-sering keluarnya ya sama anak2 kelompok studio sendiri. But kita perisai ada cara untuk sedikit mengatasi permasalahan ini yaitu kuper (NB: Ingin info lebih lanjut tentang kuper itu apa coba tanya sama anak perisai disekitar anda)
  3. Begadang. Haahh hal yang aku benci sebenernya adalah begadang karena tugas, dan studio adalah tugas yang selalu membuat kita begadang. bahkan kalau udah deadline pengumpulan atau preview studio bisa-bisa kita nggak tidur seharian haaahhh.
  4. Boros. Ya kalau udah studio dampak langsung yang akan dirasakan adalah kesakitan dan penderitaan dari dompet kita, Karena STUDIO sama dengan UANG. Kalau kalian tahu seberapa tebal hasil cetakan studio, hadeeehh setebal kamus inggris indonesia yang langsung di import dari luar yang selalu direkomendasi sama guru-guru bhs, inggris kalian pas jaman SMP/SMA. Bayangin aja ya halamannya itu bisa sampek 200-300 halaman apalagi studio 3 dan 4 beehhh ada yang namanya bab pengendalian pemanfaatan ruang dimana didalam bab itu akan diselipkan namanya tabel terpanjang yang pernah aku tau tabel ITBX (maaf kalau sedikit alay). Sedikit shock waktu itu ternyata tabel ini jumlah halaman yang dihasilkan adalah 400 hlm (mungkin ini hanya terjadi sama kelompok ku saja, nggak tau kelompok lain yang pasti minimal 100 hlm lah). Dan disini bisa disimpulkan setiap 1 lembar kertas berapa uang yg keluar dan 1 hasil kerjaan studio berapa total uang yang akan di keluarkann hahhh. dan ini belum ditung pas kita asistensi yang dosennya mau asist kalau dalam bentuk hard (Ini itu bener-bener sakitnya tuh di dompet). Oh iya jarak lokasi studio juga menentukan berapa uang yang akan dikeluarkan semakin jauh lokasi studio kita semakin besar uang yang akan dikeluarkan (teori keuangan studio).
Udah ya ngomongin masalah duka itu udah top 4 duka studio. Sekarang ngomongin suka dari studio :D
  1. Jalan-jalan. Kalau udah studio pasti kita ngelakuin yang namanya survey dan ini nggak akan cukup sekali selesai. Survey itu udah pekerjaan anak-anak planologi, belum anak planologi kalau nggak pernah yang namanya survey. Yang menyenangkan dari survey adalah kalau udah survey di luar kota. Apalagi lokasi studionya daerah-daerah terpencil gitu wooowww tantangannya dah. Salah satu yang cukup mengesankan adalah waktu studionya matkul perencaanaan pesisir, kita mendapatkan lokasi yang sudah ditentukan dosen di sebuah pulau di ujung pulau madura dimana kita harus mengarungi laut selama 5 menit dari pelabuhan kalianget, sebuah pulau kecil yaitu Pulau Poteran. Lumayan banyaklah pengalaman yang tidak terlupakan waktu survey disana, mulai dari jalan yang hanya cukup 1 mobil ukuran avanza/xenia, jalan banyak yg cuma batu-batu, orang-orang yang nggak bisa bahasa lain kecuali madura, makan ikan bakar fresh from laut, nginep di teras rumah pak lupa namanya yang pada saat itu namanya sangat fenomenal di kalangan arek perisai (tapi maaf unuk saat ini aku bener-bener lupa namanya, ntar kalau aku inget aku edit lagi dah postingan ini karena sebenernya bapak itu cukup berjasa dalam penyelesaian tugas ini) dan pengalaman menarik lainnya.
  2. Quality time sama anak2. Ini lumayan tak rasain pas lagi survey khususnya diluar kota yang butuh waktu beberapa jam untuk menuju lokasi survey, jadi ngapain lagi kalau nggak ngobrol atau guyon-guyon sama anak-anak di mobil. Ya kalau tidur  terus pas dijalan sih yan beda lagi ceritanya, tapi kalau aku pribadi aku ngerasannya ada quality time sama anak2 :D
  3. Bikin Peta. Bikin peta itu lumayan menyenangkan daripada buat narasi apalagi hasil peta yang udah dibuffer atau diolah terus menghasilkan gradasi warna yang menarik itu rasanya peta kita itu peta paling cantik dari pada peta lainnya. (Terus patah hati waktu lihat peta kelompok lain lebih cantik)
  4. Bikin Cover. Nggak tau kenapa minat untuk membuat cover studio itu lebih besar daripada kalau udah mau ngerjain fakta, analisa dan rencana. 
  5. Tercetaknya hasil kerjaan studio yang sudah dijilid rapi dengan cover menawan rasanya itu seperti melahirkan sesosok bayi mungil :D
Ya itu lah sedikit suka dan duka waktu ngerjain studio dari studio 1 sampek studio terakhir ini :D. Sebenernya masih banyak lagi suka duka yang nggak bisa disampaikan dengan kata-kata karena sudah tersimpan baik di memori (ngomong apa seh). Okee semangat buat adek-adek yang masih atau baru memulai buat yang namanya tugas studio semoga wilayah kalian lebih menantang ari wilayah studio kita. 

Sebenernya kita selesai studio itu merupakan titik awal pintu gerbang kita menghadappi studio-studio yang sebenarnya, dimana kita tidak boleh asal menganalisa hasil dari fakta lapangan yang kita dapat, ngasal membuat rencana seenak kita. Karena nantinya rencana yang kita buat dampaknya akan dirasakan masyarakat. Kita nggak mau kan dampak negatif yang dirasakan masyrakat dari hasil rencana kita? Kita harus bisa memberikan rencana terbaik kita untuk masyarakat sebab kita bisa belajar kuliah itu juga tidak lepas dari peran mereka, inget waktu awal kita maba tentang hakikat mahasiswa, tridharma perguruan tinggi dll kan?? Setidaknya membuat rencana untuk masyarakat dengan ikhlas adalah salah satu bentuk amal kita sebagai planner. Pasti ada balasannya kalau kita ngasih sesuatu dengan ikhlas apalagi memberikan sesuatu yang tujuannya berdampak baik buat orang lain,  (Nggak disangka aku bisa menuliskan kalimat seperti itu ahaha) 

Selasa, 28 Oktober 2014

Curhat



Sedikit curhat sebagai mahasiswa semester 7. 
Semester 7 itu: 

  • Lulus seminar. Pasti banyak banget tempelan kertas yang tulisannya: "Graduation, Wisuda Sepetember 2015, KBYWSD, Lulus Seminar AB dll"
  • Galau coretan dosen pembimbing. Bahagia itu sederhana salah satunya bisa baca hasil coretan revisi/asistensi dari dosen pembimbing itu rasanya haaahhh nggak bisa diungkapkan cuyyyy
  • Galau refrensi latar belakang seminar.
  • Galau berat badan buat mencapai berat badan ideal *JustForKebayaWisuda*. Ya ini aku terinspirasi dari aku blog angkatan perisai pwkits11@blogspot.com
  • Galau PW. Yang ini sebenernnya cukup berdoa dalam hati aja
  • Galau instansi. Bukan TA namanya kalau belum merasakan gimana rasanya bolak-balik keinstansi, disposisi, dijutekin orang intansi *Don't be real*, dapet orang instansi yang baik-baik bahkan teranyata senior sendiri dan lainnya
  • Status di twitter, timeline dan medsos lainnya sering banget bahas masalah kegalauan seminar 
  • Galau lokasi penelitian yang tiba-tiba hilang. Ada beberapa yg galau gara-gara lokasi penelitian waktu di survey lapangan ternyata hilang kalau nggak udah berubah fungsi *Dan Itu Beneran, Sakitnya itu di sini!!. Jadi saran cek selalu lokasi survey lewat apapun bahkan kalau bisa tiap menit, jam, hari cek selalu. "It is special for my best friend that get and feel this problem. I just can say that be patient Tik. I'm sure that you will get something better than terminal babat. We always be your friend although terminal babat already lost. It's a starting point to get something better. I hope that It can make your weight be lost too"
Yahh sudahlah nikmati aja semuanya, kalau nggak gitu nggak akan ada cerita di semester 7 yang udah berjauhan atau bahkan nggak kenal lagi OC itu apa, Organisasi itu dan teman-temannya. Tiap semester pasti ada topik utama.
"Nikmat mana lagi yang kau dustakan"
Btw ngomong masalah seminar, hal yang paling dibenci saat proses jalannya seminar sekarang ini adalah sebagai berikut:

  • Rasa malas yang sering datang, nggak tau apa ini cuma terjadi sama aku aja atau akunya aja yang emang pemalas -___-
  • Mood yang tiba-tiba berubah habis lihat coretan hasil asistensi.
  • Giliran semangat-semangatnya ngerjain ada aja gangguan yang datang dan yang paling dibenci lagi kenapa nggak bisa “Aku No!!!" yang ada  "Aku Yes"
  • Semangat ada, gangguan jauh banget, paham apa yang mau direvisi tapi data atau fakta yang pengen dimasukkannya yang nggak ada. Hhhaaaaahh itu sakitnya disini *TunjukLaptop


 Saran buat yang pengen didoain cepet lulus:
  1. Opsi Pertama: Berbuat baiklah dengan orang-orang sekitar apalagi sama adek bawah biar bisa request ke mereka buat dibantuin doa biar cepet lulus.
  2. Opsi Kedua: Jadi kakak kelas yang benar-benar menyebalkan pokoknya jangan tangung tangung. Biar ntar adek bawahnya doain cepet lulus dengan suka rela *Soalnya mereka pasti pengen nggak ada orang menyebalkan lagi disekitar mereka*
  3. Opsi Ketiga: Di Bulli. Ingat kan "Doa Orang-orang teraniaya selalu didengar". Jadi manfaatkanlah moment terbaik saat kalian di bulli buat berdoa dalam hati biar cepet lulus.

Kamis, 23 Oktober 2014

Just For Myself

Feel so difficult to be focus and serious now. 
Why? Give me a reason 
Really hate with this situation
You have a duty that must be finished
#TalkWithABigMirror

Minggu, 12 Oktober 2014

20 FACT ABOUT ME

1. Asli anak Jember lahir dan dibesarkan di Jember tapi nggak ada hubungannya sama anang dll okeee. So I hope that I can useful for you #YouyangdimaksudJemberbukanAnang
2. Anak kedua dari tiga bersaudara
3. Campuran antara 2 suku asli jawa dan madura tapi dari kecil nggak bisa bahasa jawa dan madura #Tahunyabahasahati #Krikkrikkrik
4. Paling benci sama hewan yang namanya cicak, soalnya waktu kecil beberapa kali sering kejatuhan cicak #Mending #Jatuhhati #Jatuhdepansenior#DaripadadijatuhinCicak
5. Belum pernah pegang, ngelus atau apapun yg kontak fisik secara langsung sama yang namanya hewan berbulu kayak kucing, hamster, kelinci dan teman-teman. bukan berarti aku nggak suka tapi geli aja mau pegang
6. Waktu SMP nggak akan pernah mau berangkat sekolah kalau nggak dapet kejelasan siapa yang nganterin #Nggaksukadigantungin #Manjaya #Ancen #Tapiitudulusobat
7. I love Open Space. Love you so much. Mencoba memahami, mengerti dan menerima semua tentang kamu #OpenSpace #OposehDin 
8. Selalu ditolak di departemen pilihan
9. Selalu di kira mahasiswa baru padahal sekarang udah mahasiswa semester 7. Nggak kelihatan apa ya mukanya udah stress TA gini atau emang wajahku yang awet muda
10. Okee awet muda ini bukan pendapatku ya ini berdasarkana latar belakang di nomer 9 #HAHAHA
11. Pernah jatuh terus narik kerudung senior 2009 waktu masih jaman-jaman mahasiswa baru, terus abis narik kerudung senior langsung masuk kelas nggak pakek minta maaf atau mengatakan sesuatu
12. Gara-gara poin 11 langsung sms senior buat minta maaf, smsnya sih nggak malu. Yang bikin malu ternyata aku sms pas seniornya lagi dikelas terus di kasih tahu semua orang yang ada dikelas terus langsung diketawaiin sekelas #Sakitnyatuhdisini #Tunjukmuka
13.  Pernah nangis depan senior angkatan 2007 pas maba, terus seniornya bingung #TrikBuatMaba #NangisDepanSenior
14. Sudah biasa sendiri #CurcolTaDin #YaUdahlah
15. Takut sama yang namanya mahasiswa baru #SemogaNggakAdaMabaYangTahu
16. Bingung mau nulis apa #TulisSeminarTAmu
17. Sudah nulis poin 17 di 20 fact about me
18. Addicted with cheese meatball's Pak Min
19. Trying to get weight 47 kg. Hope can be real
20. Buat 20 Fact About Me #NggakTahu #Adayangbacaapanggak #Yangpentingudahbuat #Yadibacasendiri #Nggakapaapa #Sudahbiasasendirikan #HAHAHA #OpoSeh

#TerimaKasih #HaveBeenRead20FactAboutMe
Terima Kasih sudah membuang waktu sekian detik untuk membaca yang tidak penting #Nyesel??? #YoWesLah
Semua ditulis berdasarkan kesadaran Si Penulis tanpa ada paksaan dari pihak manapun #Sopopisanyangmaumaksa